follow me Kakaa

Jumat, 29 Juni 2012

Jika Aku Menjadi Pegawai DJP

ceritanya malem ini gue bener-bener galau deh pokoknya, tapi lega juga! yep! tadi siang, gue kelar UTS sesi UAS 2, hahaha..lega kayak ngeluarin isi perut yang ditahan #emaap,
nah ceritanya juga, udah seminggu gue gak gentayangan di TL dan gak bertebaran di status fesbuk gue,
gue baca buku tapi berhubung materi kelar gue mikir ide yang sangat fantastik, ya! nge(go)blog aja deh, lama juga gak ngisi, tapi gue ngisi pake tugas aneh yang dosen kasih ke gue jaman semester satu deh. gue suka geliu sendiri kalo baca ini tugas, jadi gue publish gapapa deh..

ini dia...
syalalala..terorerot-terottt..



Nama saya Tiyas Widyastuti. Saya adalah mahasiswa Program Diploma spesialisasi pajak kelas B. Minggu lalu dosen saya tiba-tiba menyuruh anak pajak-B untuk membuat tugas yang bertema “Jika Aku menjadi Pegawai DJP..” . Sebenarnya, dalam benak saya lumayan aneh kenapa Pak Dosen bisa membuat tugas seaneh ini bahkan saya pikir ini tidak ada hubungannya dengan mata kuliah yang bersangkutan, yaitu PIH atau Pengantar Ilmu Hukum.
Saya bersyukur sekali pada detik sekarang ini Allah masih memberikan pada saya karunia terbesarnya. Saya tidak menyangka sekarang saya adalah seorang mahasiswa STAN. Itu sudah suatu hal yang membuat saya bersyukur.
Kembali pada topik awal. Jika saya menjadi pegawai DJP...saya akan mengabdikan diri saya pada negara. Mungkin itu terlalu muluk-muluk, tetapi hakikatnya kita bekerja sebagai pegawai negeri yang jelas saja kita dibayar sama negara adalah untuk membantu tugas negara. Setidakanya partisipasi saya sebagai ‘pembantu’ tugas pemerintah di bidang pajak adalah menjadi pegawai yang baik. Pegawai yang suatu saat nanti membawa nama baik instansi kementrian keuangan, walaupun hal sekecil apapun itu. Saya ingin suatu saat nanti saya bisa membuat nama instansi kita menjadi baik. Adanya para oknum yang tidak bertanggung jawab dilingkungan kita sudah membuat kita gerah karena sekolah tercinta kita-STAN menjadi bahan cibiran dan olokan masyarakat yang tidak tau tapi sok tau. Mereka beropini seolah STAN adalah sekolah pencetak koruptor. Entah apa karena mereka geram dengan koruptor ’handal’ yang lulus dari STAN atau memang dulunya mereka tidak lulus USM dan iri kepada kita.
Saya ingin menjadi pegawai teladan nantinya, minimal saya akan memberi yang terbaik kepada negara yang telah percaya kepada saya dengan saya menyumbangkan tenaga dan pikiran saya demi kemajuan di lingkungan kementrian keuangan ini. Saya ingin membuat masyarakat membuka mata bahwa, kami lulusan STAN bukan orang-orang berotak korup. Kami adalah yang terpilih yang bisa dipercaya mengemban amanah yang sudah ditugaskan pada kami.

nah itu lah curhatan gaje-ku ke dosen, hahaha

4 komentar:

  1. semoga terkabul jadi pegawai DJP. ga kayak gue, mantan anak pajak STAN yang ga kerja di DJP. :P

    BalasHapus
  2. semoga jadi pegawai yang idealis n punya intergritas yg tinffi..amiiinnn..

    udah jadi member ke 18 nih..

    semangka terus ya

    #BDK Medan

    BalasHapus
    Balasan
    1. kamu juga ya Sabda, udah aku follow! #done!
      sukses kawan seperjuangan.. :D

      #STAN-Jogja-salam-

      Hapus